PAI

BAB I
PENDAHULUAN
Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi- kondisi khusus atau menghasilkan respons terhadap situasi tertentu.
Pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua , dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses Tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa , yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri.
Proses pembelajaran yang baik dapat dilakukan oleh siswa baik didalam maupun diluar kelas, dan dengan karakteristik yang dimiliki oleh siswa diharapkan mereka mampu berinteraksi dan bersosialisasi dengan teman- temannya secara baik dan bijak.
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi.








BAB II
RUMUSAN MASALAH
1.        Apa pengertian evaluasi pembelajaran ?
2.        Mengapa adanya evaluasi pembelajaran ?
3.         Apa jenis evaluasi pembelajaran ?
Dari beberapa permasalahan tersebut diatas yang akan diangkat dan dibahas dalam makalah ini adalah sejauh mana manfaat adanya evaluasi pembelajaran dalam proses pembelajaran ?


















BAB III
PEMBAHASAN
Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Fungsi utama evaluasi adalah menelaah suatu objek atau keadaan untuk mendapatkan informasi yang tepat sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasikan informasi secara sistematik untuk menetapkan sejauh mana ketercapaian tujuan pembelajaran.
Untuk memperoleh informasi yang tepat dalam kegiatan evaluasi dilakukan melalui kegiatan pengukuran. Pengukuran merupakan suatu proses pemberian skor atau angka-angka terhadap suatu keadaan atau gejala berdasarkan atura-aturan tertentu. Dengan demikian terdapat kaitan yang erat antara pengukuran (measurment) dan evaluasi (evaluation) kegiatan pengukuran merupakan dasar dalam kegiatan evaluasi. Evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Evaluasi pembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran.
Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru. Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari tujuannya, evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif, penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya, evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input, proses, hasil dan outcom. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan.
1.        Jenis Evaluasi Berdasarkan Tujuan
a.         Evaluasi Diagnostik
Evaluasi diagnostik adalah evaluasi yang di tujukan untuk menelaah kelemahan-kelemahan siswa beserta faktor-faktor penyebabnya.
b.        Evaluasi Selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siswa yang paling tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
c.         Evaluasi Penempatan
Evaluasi penempatan adalah evaluasi yang digunakan untuk menempatkan siswa dalam program pendidikan tertentu yang sesuai dengan karakteristik siswa.

d.        Evaluasi Formatif
Evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilaksanakan untuk memperbaiki dan meningkatan proses belajar dan mengajar.
e.         Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan kemajuan bekerja siswa.
2.        Jenis Evaluasi Berdasarkan Sasaran
a.         Evaluasi Konteks
Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam perencanaan
b.        Evaluasi Input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
c.         Evaluasi Proses
Evaluasi yang di tujukan untuk melihat proses pelaksanaan, baik mengenai kalancaran proses, kesesuaian dengan rencana, faktor pendukung dan faktor hambatan yang muncul dalam proses pelaksanaan, dan sejenisnya.
d.        Evaluasi Hasil Atau Produk
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
e.         Evaluasi Outcom Atau Lulusan
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.



3.        Jenis Evalusi Berdasarkan Lingkup Kegiatan Pembelajaran

a.         Evaluasi Program Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup terhadap tujuan pembelajaran, isi program pembelajaran, strategi belajar mengajar, aspek-aspek program pembelajaran yang lain.
b.        Evaluasi Proses Pembelajaran
Evaluasi yang mencakup kesesuaian antara proses pembelajaran dengan garis-garis besar program pembelajaran yang di tetapkan, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
c.         Evaluasi Hasil Pembelajaran
Evaluasi hasil belajar mencakup tingkat penguasaan siswa terhadap tujuan pembelajaran yang ditetapkan, baik umum maupun khusus, ditinjau dalam aspek kognitif, afektif, psikomotorik.

4.        Jenis Evaluasi Berdasarkan Objek Dan Subjek Evaluasi

a.         Berdasarkan Objek
Ø  Evaluasi Input
Evaluasi terhadap siswa mencakup kemampuan kepribadian, sikap, keyakinan.
Ø  Evaluasi Transformasi
Evaluasi terhadao unsur-unsur transformasi proses pembelajaran antara lain materi, media, metode dan lain-lain.
Ø  Evaluasi output


5.        Evaluasi Terhadap Lulusan Yang Mengacu Pada Ketercapaian Hasil Pembelajaran Berdasarkan Subjek

a.         Evaluasi internal
 yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
b.        Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya orangtua, masyarakat.
Sesuai dengan pengertian evaluasi, sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan beberapa instrumen dan hasilnya, dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Artinya, dalam mengambil langkah untuk melaksanakan evaluasi, tentunya diperlukan pengetahuan dan pemahaman terhadap suatu objek dengan terus menerus diadakan instrumen-instrumen yang kemudian dengan hasil instrumen tersebut diharapkan akan memperoleh sebuah kesimpulan.
Pelaksanaan evaluasi demikian sesuai dengan anjuran baginda Rosulullah dalam sabda Beliau yang diriwayatkan oleh Imam Muslim sebagai berikut :
Yang rtinya : “ dari Ismail bin Roja’ dari bapaknya dari abu sa’id dan qois bin muslim dari thoriq bin syihab dari abu sa’id al khudri berkata : Rosulullah saw bersabda : barangsiapa melihat kemungkaran maka hendaknya ia mengubahnya dengan tangannya apabila belum bisa, maka dengan lidahnya, apabila belum juga bisa maka dengan hatinya, dan demikian itu adalah selemah-lemahnya iman. HR. Imam Muslim.
Hadits diatas memperjelas kita tentang bagaimana terjadinya beberapa instrument-instrumen evaluasi. Evaluasi dilaksanakan hendaknya berulang-ulang. Sampai pada tingkat yang paling rendah misalnya dalam sebuah evaluasi belajar adalah adanya remidi yang notabene dari pelaksanaan remidi tersebut diharapkan dapat membuahkan hasil pada peserta didik walaupun tingkat/kadar soal yang disampaikan diturunkan kwalitasnya.
Manfaat dilaksanakannya evaluasi proses dan hasil pembelajaran pada beberapa hal, diantaranya yang penting ádalah:
1.        memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah      berlangsung/dilaksanakan pengajar,
2.        membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan
3.        meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran.
Dengan dilaksanakan evaluasi pembelajaran, maka tujuan, sasaran, subjek, objek, kegiatan dan hasil pembelajaran dapat diketahui secara maksimal dan dapat dipertanggungjawabkan.
Serta sebagai bukti bahwa pelaksanaan pembelajaran sudah sampai batas akhir dari sebuah periode pembelajaran.




BAB IV
KESIMPULAN
Evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen-instrumen yang bertujuan untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru serta untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan pembelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran oleh setiap peserta didik.
Manfaatnya adalah untuk memperoleh pemahaman pelaksanaan dan hasil pembelajaran yang telah berlangsung/dilaksanakan pengajar, membuat keputusan berkenaan dengan pelaksanaan dan hasil pembelajaran, dan meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran dalam rangka upaya meningkatkan kualitas keluaran, yang dalam pelaksanaannya dapat dilaksanakan beberapa evaluasi dengan didasarkan kepada sebuah tujuan, sasaran, subjek, objek, kegiatan dan hasil pembelajaran.



























DAFTAR KEPUSTAKAAN
Sagala,Syaiful.Administrasi Pendidikan Kontemporer. (Bandung: Alfabeta, 2005),h.63
Tim PEKERTI-AA PPSP LPP
Universitas Sebelas Maret, Panduan Pengembangan Kurikulum, (Surakarta : Lembaga Pengembangan Pendidikan Univ. 11 Maret, 2007, cet. I), hal. 5

 
Design by [ Muhammad Taba ]